LAPORAN HASIL PEKAN KUNJUNGAN PAMERAN LUKIS

 LAPORAN PERJALANAN

Pameran Lukisan

21 Oktober 2023

Galeri Nasional

PAMERAN LUKISAN 

        Pada tanggal 21 Oktober 2023,Kemarin saya bersama teman teman saya mengunjungi Pameran lukisan yang berada di Galeri Nasional 

        Menurut dari pandangan saya Pameran ini sangat keren dikarenakan menunjukkan bahwasannya pameran ini membantu para seniman seniman untuk menunjukan karya karya mereka dan memperkenalkan betapa indahnya karya seni yang mereka buat.

        Lukisan - lukisan ini banyak sekali ragamnya mulai dari lukisan realisme, impresionisme, Naturalisme, Abstraksionisme dan lain - lain.

        Inilah beberapa contoh bentuk bentuk dari karya seni yang di pamerkan pada pameran lukisan di Galeri Nasional

1.


Karya Seni Lukis


Artikel singkat Lukisan


Foto dengan Karya

    Lukisan ini adalah 3 Kepala Kambing yang dimana berfilosofi tentang Kekayaan, Karya Lukis ini dibuat pada tahun 1963 yabg dibuat oleh Kustiyah dengan menggunakan media Cat Minyak dan Kanvas yang berukuran 59 x 82 Cm

    Pada Karya seni ini menggunakan aliran gaya seni lukis yang seringkali dianggap sebagai ekspresi artistik yang lebih sederhana dan kasar daripadda gaya gaya lukisan yang lebih maju dan realistis . Aliran Primitif memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya :
    
  1. Kesederhanaan : Lukisan primitif ini cenderung lebih sederhana dalam teknik dan detail.
  2.  Gaya yang Kasar : Seniman Primitif mungkin tidak memiliki pelatihan formal dalam seni lukis yang mengakibatkan penampilan yang lebih kasar dalam karyanya
  3. Tema dan Subjek : Lukisan Primitif seringkali menggambarkan tema - tema yang bersifat sederhana, seperti kehidupam sehari hari, alam. atau legenda dan mitos.
  4. Ekspresi individu : Seniman Primitif Seringkali mengekspresikan diri secara bebas dalam karya - karya mereka dan menghasilkan hasil yang lebih personal dan unik.
  5. Penggunaan Warna : Warna - Warna Cerah dan kontras sering digunakan dalam lukisan Primitif, memberikan kesan yang kuat dan menggairahkan.
Salah satu seniman terkenal dalam aliran lukisan primitif adalah Henri Rousseau, seorang seniman Prancis abad ke - 20 sering dianggap sebagai pionir dalam gaya ini.

Lukisan Primitif ini sering dihargai karena keasliannya, Khasnya dan kesederhanaan ekspresinya, yang memberikan pandangan yang berbeda dalam dunia lukis yang sering kali dipenuhi dengan teknik dan detail yang rumit 


2.

Karya Seni Lukis


Artikel Singkat Lukisan


Foto Dengan Karya

    Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang sedang hamil dengan wajah yang cemberut, Karya Lukis ini dibuat pada tahun 1934 yang dibuat oleh Kartika dengan menggunakan media Cat Minyak dan Kanvas yang berukuran 120 x 91 Cm.

    Menurut saya lukisan ini menggunakan teori mimesis versi Plato, dimana sang seniman mencoba menirukan dari bentuk-bentuk dari kehidupan. Karna menurut plato, segala yang ada di dunia ini hanya merupakan tiruan (imitasi)

    Pada Karya seni ini menggunakan aliran dengan gaya Ekspresionisme Ekspresionisme adalah gerakan seni yang berkembang pada awal abad ke-20, khususnya di Eropa, yang mengutamakan ekspresi emosi, perasaan, dan pengalaman pribadi dalam karya seni. Gaya ekspresionisme seringkali menciptakan gambaran yang ekspresif, eksageratif, dan terkadang menggambarkan ketegangan atau konflik emosional. Beberapa ciri utama aliran ini termasuk:

    Ekspresi Emosi: Ekspresionisme berfokus pada ekspresi emosi dan perasaan pribadi. Para seniman ekspresionis berusaha mengungkapkan emosi mereka secara kuat dan terkadang kasar dalam karya-karya mereka.

    Ekspresi Subyektif: Karya ekspresionis seringkali bersifat sangat subyektif, mencerminkan pandangan dan pengalaman pribadi seniman. Mereka tidak selalu mengikuti aturan realisme atau figuratif.

    Warna yang Kuat: Pemakaian warna dalam ekspresionisme seringkali sangat kuat dan eksageratif. Warna-warna terang dan kontras digunakan untuk memperkuat ekspresi emosi.

    Deformasi: Bentuk dan figur dalam lukisan ekspresionis seringkali direpresentasikan dengan cara yang eksageratif atau terdeformasi untuk menciptakan suasana yang tidak nyaman atau aneh.

    Konflik dan Kekacauan: Beberapa karya ekspresionis menggambarkan ketegangan dan kekacauan emosional, menciptakan suasana yang gelap dan membingungkan.

    Kritik Sosial: Beberapa seniman ekspresionis menggunakan karya seni mereka untuk mengkritik masyarakat, politik, atau masalah sosial. Mereka seringkali menggambarkan ketidakpuasan dan ketidaksetujuan terhadap dunia di sekitar mereka.

    Seni Drama dan Film: Ekspresionisme juga memengaruhi seni drama dan perfilman, dengan karya-karya seperti film "The Cabinet of Dr. Caligari" (1920) yang mengadopsi elemen-elemen ekspresionis dalam set dan visualnya.

    Beberapa seniman terkenal dalam aliran ekspresionisme meliputi Edvard Munch, Egon Schiele, Ernst Ludwig Kirchner, Wassily Kandinsky, dan banyak lagi. Gaya ekspresionisme memainkan peran penting dalam perkembangan seni abstrak dan modernisme pada umumnya, dan pengaruhnya dapat dilihat dalam berbagai bentuk seni, termasuk lukisan, patung, sastra, dan teater.

3.



Karya Seni Lukis


Artikel Singkat Lukisan


Foto dengan Karya

     Lukisan ini menggambarkan seorang wanita 3 ikan baronang , Karya Lukis ini dibuat pada tahun 2000 yang dibuat oleh Kustiyah dengan menggunakan media Cat Minyak dan Kanvas yang berukuran 100 x 79 Cm. Koleksi Griya Seni Hj Kustiyah Edhi Sunarso

Pada Karya seni ini menggunakan aliran dengan gaya aliran Fauvisme ini dikenal karena pemakaian warna - warna cerah, jelas, dan tidak wajar, serta penyederhanaan bentuk - bentuk.

Beberapa ciri khas dari aliran Fauvisme :

Warna Cerah : Penggunaan warna cerah dan jelas ciri khas fauvisme. Seniman - Seniman Fauvisme sering kali menggunakan warna - warna murni langsung dari palet tanpa dicampuri untuk mencapai warna yang realistis

Distori Warna : Warna - warna dalam karya ini sering kali distrosionis, yaitu tidak merefleksikan warna-warna asli objek yang digambarkan

Penyederhanaan Bentuk : Fauvisme cenderung menyederhanakan bentuk-bentuk objek, menggambarkannya dalam bentuk-bentuk dasar dan geometris yang lebih eksperimental.
 
Ketidakberaturan dan Eksperimentasi :  Fauvisme mengekspresikan semangat eksperimentasi dan kreativitas. Seniman Fauvisme tidak terkait oleh aturan tradisional seni lukis dan sering mengejar gaya yang inovatif

Penggunaan Kuas Lebar :  Seniman Fauvisme sering menggunakan kuas lebar untuk mengaplikasikan warna dengan cepat dan longgar.

Beberapa seniman terkenal yang terkait dengan Fauvisme meliputi Henri Matisse, André Derain, Raoul Dufy, dan Kees van Dongen. Salah satu karya Fauvisme yang paling terkenal adalah "La Danse" (The Dance) karya Henri Matisse, yang menampilkan penggunaan warna-warna cerah dan penghilangan detail realistik.

Fauvisme, seperti banyak aliran seni avant-garde, memberikan kontribusi penting pada perkembangan seni modern. Penggunaan warna dan distorsi dalam Fauvisme telah memengaruhi berbagai aliran seni selanjutnya, termasuk gerakan seni abstrak dan ekspresionisme.

4.

Karya Seni Lukis


Artikel Singkat Lukisan


Foto dengan Karya

    Lukisan ini menggambarkan Pemandangn Belakang Rumah , Karya Lukis ini dibuat pada tahun 1963 yang dibuat oleh Kustiyah dengan menggunakan media Cat Minyak di atas Kain Kanvas yang berukuran 42 x 120 Cm. Koleksi OHD Meseum.

Pada Karya seni ini menggunakan aliran dengan gaya aliran impresionisme Aliran ini menekankan penangkapan suasana dan cahaya sebagaimana dilihat oleh mata manusia pada saat tertentu, lebih dari menggambarkan detail dan realisme yang sempurna. Di bawah ini adalah beberapa kata-kata yang menggambarkan gaya aliran impresionisme:

Cahaya: Impresionisme menangkap perubahan cahaya seiring waktu, dari pagi hingga senja, dan betapa cahaya memengaruhi warna dan suasana suatu pemandangan.

Kilauan: Impresionisme sering kali menampilkan kilauan air, sinar matahari yang memantul, atau pantulan warna di air.

Teknik 'En plein air': Impresionis sering melukis di luar ruangan (en plein air) untuk menangkap cahaya alami dan suasana secara langsung.

Kehidupan sehari-hari: Karya impresionis sering menggambarkan adegan sehari-hari, seperti pemandangan perkotaan, lanskap pedesaan, dan orang-orang dalam aktivitas mereka.

Sikap spontanitas: Seniman impresionis mencoba menangkap momen-momen singkat dan efemeral, dengan sikap spontanitas dalam penggunaan kuas dan warna.

Warna-warna cerah: Impresionisme menggunakan warna-warna cerah dan kontras untuk menciptakan efek yang lebih hidup dan realistis.

Lukisan impresi: Impresionis sering menggambarkan impresi visual, dengan sentuhan kuas yang terlihat berantakan jika dilihat dari dekat, tetapi justru menciptakan kesan visual yang jelas dari jarak jauh.

Atmosfera: Impresionisme mengekspresikan atmosfera dan suasana yang unik dari suatu tempat atau saat tertentu.

Garis lembut: Kuas-kuas lembut digunakan untuk menampilkan peralihan yang halus antara warna dan bentuk dalam lukisan impresionis.

Kesederhanaan: Impresionisme sering menyederhanakan detail dan bentuk-bentuk kompleks, fokus pada esensi suatu pemandangan atau momen.

Impresionisme telah memberikan kontribusi penting pada perkembangan seni rupa modern dan masih menjadi salah satu aliran seni yang paling dihormati dan diapresiasi hingga saat ini.

5.

Karya Seni Luikis


Artikel Singkat Lukisan


Foto dengan Karya

 Lukisan ini menggambarkan 3 buah Semangka , Karya Lukis ini dibuat pada tahun 1963 yang dibuat oleh Kustiyah dengan menggunakan media Cat Minyak di atas Kanvas yang berukuran 70,4 x 44 Cm. Koleksi Griya Seni Hj Kustiyah Edhi Sunarso

Pada Karya seni ini menggunakan aliran dengan gaya aliran Lukisan ini menggambarkan seorang wanita 3 ikan baronang , Karya Lukis ini dibuat pada tahun 2000 yang dibuat oleh Kustiyah dengan menggunakan media Cat Minyak dan Kanvas yang berukuran 100 x 79 Cm. Koleksi Griya Seni Hj Kustiyah Edhi Sunarso

Pada Karya seni ini menggunakan aliran dengan gaya aliran Fauvisme ini dikenal karena pemakaian warna - warna cerah, jelas, dan tidak wajar, serta penyederhanaan bentuk - bentuk.

Beberapa ciri khas dari aliran Fauvisme :

Warna Cerah : Penggunaan warna cerah dan jelas ciri khas fauvisme. Seniman - Seniman Fauvisme sering kali menggunakan warna - warna murni langsung dari palet tanpa dicampuri untuk mencapai warna yang realistis

Distori Warna : Warna - warna dalam karya ini sering kali distrosionis, yaitu tidak merefleksikan warna-warna asli objek yang digambarkan

Penyederhanaan Bentuk : Fauvisme cenderung menyederhanakan bentuk-bentuk objek, menggambarkannya dalam bentuk-bentuk dasar dan geometris yang lebih eksperimental.
 
Ketidakberaturan dan Eksperimentasi :  Fauvisme mengekspresikan semangat eksperimentasi dan kreativitas. Seniman Fauvisme tidak terkait oleh aturan tradisional seni lukis dan sering mengejar gaya yang inovatif

Penggunaan Kuas Lebar :  Seniman Fauvisme sering menggunakan kuas lebar untuk mengaplikasikan warna dengan cepat dan longgar.

Beberapa seniman terkenal yang terkait dengan Fauvisme meliputi Henri Matisse, André Derain, Raoul Dufy, dan Kees van Dongen. Salah satu karya Fauvisme yang paling terkenal adalah "La Danse" (The Dance) karya Henri Matisse, yang menampilkan penggunaan warna-warna cerah dan penghilangan detail realistik.

Fauvisme, seperti banyak aliran seni avant-garde, memberikan kontribusi penting pada perkembangan seni modern. Penggunaan warna dan distorsi dalam Fauvisme telah memengaruhi berbagai aliran seni selanjutnya, termasuk gerakan seni abstrak dan ekspresionisme.





























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Referensi-Referensi Yang Relevan

TUGAS FILSAFAT 1